Langsung ke konten utama

Sejarah tanaman tomat dan manfaatnya

Sejarah tanaman tomat dan manfaatnya


Sejarah tanaman tomat dan manfaatnya, Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tomat merupakan keluarga dekat dari kentang.

Awalnya orang eropa mengira tomat beracun, karena warna tomat yang cerah. Namun, orang Italia dan Spanyol mulai membudidayakan tanaman tersebut hingga menjadi kebiasaan penduduk negara tersebut untuk dikonsumsi sehari-hari.

Mengutip Wikipedia, Sejarah tanaman tomat kemungkinan berasal dari daratan tinggi pantai barat Amerika Selatan. Setelah Spanyol menguasai Amerika Selatan, mereka menyebarkan tanaman tomat ke koloni-koloni mereka di Karibia. Spanyol juga kemudian membawa tomat ke Filipina, yang menjadi titik awal penyebaran ke daerah lainnya di seluruh benua Asia. Spanyol juga membawa tomat ke Eropa. Tanaman ini tumbuh dengan mudah di wilayah beriklim Mediterania.

Sejarah tanaman tomat menyebar di Indonesia dimulai dari Filipina dan Negara-negara Asia lainnya pada abad ke-18. Pada awalnya, tomat yang pertama kali ditanam oleh suku Inca dan suku Aztec ini masih berbuah kecil dan produktivitasnya juga masih rendah. Hal ini jelas berbeda dengan kondisi sekarang. Buah tomat yang dihasilkan bias menghasilkan bobothingga 0,4 kg per buah atau 5-8 kg buah per tanaman. Selin kualitas dan buahnya yang tinggi , tanaman tomat hibrida juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi agroklimat, mulai daerah dataran rendah, dataran menegah, hinggga dataran tinggi. Bahkan ada juga varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit tertentu.

Kebiasan unik mengkonsumsi tomat dikenal dunia sebagai diet Mediterran. Sebagian orang menyebut tomat buah karena bentuknya terlihat menarik seperti buah, akan tetapi definisi lain berkata berbeda, tomat digunakan sebagai pelengkap sayuran makan seperti salad.

Botanis Galen (129-217 SM) mengatakan di catatan bukunya bahwa tomat dikenal sebagai “buah persik serigala”, orang kuno pada jaman dahulu menggunakan tomat untuk menghalau serigala. Bahasa latin dari tomat lycopersicum merupakan nama latin dari buah persik serigala. Kemudian nama tersebut akhirnya dipakai seterusnya untuk ilmu taksonomi oleh bapak taksonomi dunia Carl Linnaeus (1707 – 1778).

Orang Spanyol dan Italia menyebut tomat sebagai pome d’oro atau dikenal sebagai apel emas yang mngindikasikan bahwa tomat yang pertama datang ke benua eropa awalnya berwarna kuning keemasan. Lain lagi dengan orang Perancis menyebut tomat sebagai pomme d’amour atau apel cinta.

Kandungan tomat yang terkenal adalah lycopene yang juga ditemukan di buah semangka dan jambu biji merah. Berdasarkan penelitian oleh Profesor John Erdman dari Universitas Ilionis Amerika, zat lycopene berperan aktif dalam mencegah terjadinya kanker prostat pada laki-laki, tidak hanya itu manfaat tomat juga merupakan viagra alami tanpa efek samping. Manfaat Tomat lainnya juga dapat dipakai sebagai menu diet bagi orang yang menderita obesitas dikombinasikan dengan teh hijau. Kandungan lycopene tertinggi terdapat pada tomat yang daging buahnya berwarna merah.

Di akhir abad ke-19 tomat masih dikenal sebagai buah yang beracun di Amerika Serikat, tetapi berkat Joseph Campbell yang menyakinkan orang Amerika, tomat mulai dikonsumsi sebagai makanan dalam kaleng di tahun 1987. Penelitian juga membuktikan bahwa tomat mengandung vitamin A dan C yang memiliki antioksidan sebagai pencegahan dini terhadap resiko kanker dan resiko penyakit jantung.

Kandungan lain dari tomat adalah terkandung zat anti inflamasi yang berfungsi meredam resiko atherosclerosis, osteoporosis, alzheimer, dan penyakit kelainan kardio vaskular. Kesimpulannya tomat bukanlah buah yang beracun lagi di mata masyarakat sebaliknya buah tomat sangat bermanfaat bagi tubuh kita mengindari tubuh kita dari berbagai penyakit.

Itulah sekilas artikel sejarah tomat, manfaat tomat dan fungsi tomat untuk kesehatan kita.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara konsumsi Obat Herbal K-Muricata

Cara konsumsi Obat Herbal K-Muricata Ambil 1 sachet Obat herbal K-Muricata kemudian diseduh dengan air panas dengan suhu 100 0 C, ditutup kira-kira 3 menit kemudian diaduk dan diminum selagi hangat. Sebaiknya wadah yang digunakan adalah gelas kaca dan air direbus dengan wadah stainless steel atau priuk dari bahan tanah, kaca atau keramik. Dosis yang dianjurkan : 1x1 sachet per hari sesudah makan untuk menjaga dan mencegah terserang suatu penyakit, bila sakit ringan seperti : Demam, flu, asam urat ringan, badan pegal-pegal, rematik ringan, amandel, peradangan, pilek, sakit kepala, sakit perut jika haid, haid tidak lancar,dll. 2x1 sachet per hari sesudah makan pagi dan siang, jika menderita penyakit yang lumayan serius seperti : Asma, asam urat tinggi dan sudah bengkak, rematik akut, migrain, hipertensi, stroke, kista/mioma, serviks, ambeien, paru-paru basah, alzheimer, parkinson, kanker stadium 1-2, enzim/gatal-gatal yang sudah akut, psoriasis, diabetes yang terlalu tinggi dan p

K-Muricata Obat Alami Kanker Payudara

Testimoni seorang konsumen K-Muricata tentang khasiat obat alami kanker payudara K-Muricata. K-Muricata merupakan teh antikanker payudara terbaru yang dikemas dalam bentuk sachet seperti teh konvensional dengan desain yang elegan, menambah kemewahan produk tersebut selain khasiatnya yang fantastis dalam membantu mengatasi berbagai penyakit kanker termasuk kanker payudara. Diolah dari dua jenis tanaman herbal yang sudah melegenda seantero dunia yaitu Daun Sirsak pilihan dan Keladi Tikus. Obat alami spesial kanker ini merupakan satu-satunya obat alami penghancur sel kanker terdahsyat termasuk kanker hati, kanker darah, kanker paru dan kanker prostat. Kombinasi acetogenins senyawa aktif dalam Daun Sirsak dan senyawa aktif dalam Keladi Tikus disebut heksana mengandung hidrokarbon jenuh dan asam alifatik, sedangkan etil asetat mengandung asam lemak aromatik. Selain itu juga mengandung glikosida fenilpropanoid, sterol dan cerebroside yang dipercayai memiliki efek anti-hepatotoksik, mengu

Penyebab pembengkakan jantung dan obatnya

Penyebab pembengkakan jantung dan obatnya , Penyakit Jantung merupakan penyakit yang paling ditakuti karena dalam sehari ribuan bahkan jutaan orang di dunia meninggal disebabkan penyakit ini. Penyakit jantung akan menyerang siapa saja baik pria maupun wanita, dari usia dini yang baru lahir sampai dengan orang berusia lanjut. Sebuah penelitian melaporkan sekitar 46% perempuan lebih berisiko terkena serangan jantung. Meski penelitian tersebut menyebutkan jumlah wanita yang berisiko sakit jantung lebih rendah daripada kaum pria tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan kaum wanita juga terkena serangan jantung. Terjadinya suatu sumbatan di pembuluh darah akan mengakibatkan tidak adanya aliran darah dan oksigen sampai ke otot jantung, hal inilah yang menjadi penyebab serangan jantung dapat terjadi, termasuk penyakit jantung bengkak. Penyakit jantung bengkak sendiri merupakan istilah orang awam, dikarenakan dokter dalam menjelaskan diagnosis kepada pasien agar mudah untuk dipahami. Dala