Langsung ke konten utama

Gejala dan Penyebab Kanker Usus Besar

Gejala dan Penyebab Kanker Usus Besar


Gejala dan Penyebab Kanker Usus Besar

Gejala dan Penyebab Kanker Usus Besar - Usus besar merupakan bagian dari sistem pencernaan yang berfungsi sebagai tempat menampung limbah makanan yang masuk ke sistem pencernaan. Sementara bagian ujung dari usus besar yang berada dekat anus disebut rektum.

Kanker usus besar adalah kanker yang menyerang usus besar yang letaknya berada di bagian bawah sistem pencernaan. Kanker rectal adalah kanker yang terdapat pada beberapa inchi di bagian akhir usus besar. Banyak kasus kanker usus besar dimulai dengan ukuran kecil, benjolan sel jinak yang disebut adenomatous polyps. Polip ini biasanya menyebabkan kanker usus besar.

Kanker usus besar dan rektum (juga disebut sebagai kanker kolorektal) dapat menyerang dan merusak jaringan sekitar usus dan organ lain. Sel-sel kanker juga dapat melepaskan diri dan tersebar ke bagian lain dari tubuh (seperti hati dan paru-paru) membentuk tumor baru.
Setelah tahu arti tentang kanker usus pasti kita akan mencari tahu gejala dan penyebab usus besar itu sendiri.

Gejala dan Penyebab Kanker Usus Besar


Gejala Kanker Usus Besar, Kanker usus besar memiliki gejala antara lain:

  • Perubahan pada kondisi usus, antara lain diare atau konstipasi atau perubahan rutinitas buang air besar yang tidak seperti biasanya

  • Pendarahan pada dubur atau terdapat darah pada feses

  • Ketidaknyamanan pada area perut, seperti kejang, kembung atau nyeri

  • Perasaan tidak tuntas ketika buang air besar

  • Lemah

  • Hilang berat badan

  • Anemia

  • Bentuk kotoran (feses) yang panjang dan kecil mirip pensil


Penyebab & Faktor Risiko


Tidak jelas apa yang menyebabkan kanker usus besar. Tetapi dokter meyakini bahwa kanker usus besar terjadi ketika sel normal di dalam usus besar berubah. Sel normal tumbuh dan membelah untuk menjaga tubuh berfungsi secara normal. Tapi terkadang pertumbuhan ini menjadi tidak normal – sel terus membelah bahkan ketika tubuh tidak membutuhkan sel baru.

Penyebab Kanker Usus


Di usus besar dan rectum, pertumbuhan yang berlebihan ini dapat menyebabkan sel pra kanker terbentuk di saluran pencernaan.

Pertumbuhan sel pra kanker di usus besar

Kanker usus besar paling sering dimulai berupa gumpalan polip di dalam saluran usus besar. Polip dapat berbentuk seperti jamur. Polip juga dapat tidak menonjol atau tersembunyi di dinding usus besar. Polip jenis ini lebih sulit untuk di deteksi. Pengangkatan kedua jenis polip tadi sebelum mereka menjadi kanker dapat mencegah terjadinya kanker usus besar.

Mutasi gen bawaan yang meningkatkan risiko kanker usus

Mutasi gen bawaan yang meningkatkan risiko kanker usus dapat diturunkan dalam keluarga, tetapi ini hanya merupakan sebagian kecil penyebab kanker usus besar. Beberapa sindrom kanker usus antara lain:

Familial adenomatous polyposis (FAP)
FAP adalah penyakit langka penyebab ribuan polip di saluran usus besar dan rectum. Orang yang memiliki FAP dan tidak terawat memperbesar risiko kanker usus besar sebelum usia 40.

Hereditary nonpolyposis colorectal cancer (HNPCC)
HNPCC yang juga disebut Lynch syndrome meningkatkan risiko kanker usus besar dan kanker lain.Orang dengan HNPCC cenderung terkena kanker usus besar sebelum usia 50 tahun.

Faktor risiko Kanker usus


Beberapa faktor yang meningkatkan risiko kanker usus besar antara lain:

  • Berusia tua

  • Memiliki catatan pribadi dengan kanker usus atau polip

  • Memiliki radang pada saluran pencernaan

  • Sindrom genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar, seperti familial adenomatous polyposis dan hereditary nonpolyposis colorectal cancer, yang juga dikenal dengan Lynch syndrome.

  • Sejarah keluarga dengan kanker usus besar atau polip pada usus besar

  • Makan makanan rendah serat dan tinggi lemak

  • Gaya hidup yang pasif

  • Diabetes

  • Obesitas

  • Merokok

  • Mengkonsumsi alkohol

  • Terapi radiasi untuk kanker


Cara Pencegahan Kanker Usus


Untuk mencegah timbulnya risiko kanker kanker usus atau kanker kolorektal, disarankan untuk menjalankan pola makan yang sehat dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi dan berprotein tinggi. Mengurangi sumber utama lemak seperti daging merah telur, produk susu, saus salad, dan lemak jenuh dari hewani.

Sebagai penyeimbang, buah-buahan, sayuran, roti gandum utuh dan sereal yang mengandung serat harus dikonsumsi.

Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi dalam pola makan diharapkan menyingkirkan karsinogen yang terbentuk dalam kotoran besar.

Pengobatan Kanker usus :


Ada beberapa cara yang dilakukan untuk pengobatan terapi pasien penderita kanker usus atau kanker kolorektal. Pasien dapat dioperasi jika kanker mudah ditemukan dan dapat diobati. Operasi adalah pengobatan yang paling umum untuk kanker usus besar. Selama operasi, tumor, sebagian kecil dari usus yang sehat di sekitarnya, dan kelenjar getah bening yang berdekatan akan dipotong. Dokter bedah akan menghubungkan bagian usus yang sehat, pada pasien dengan kanker dubur, rektum secara permanen akan dipotong.

Sementara radioterapi/radiasi hanya digunakan untuk tumor pada rektum, dan dapat diberikan setelah operasi untuk membersihkan sel kanker yang masih tersisa. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan kemoterapi yang berfungsi untuk menghancurkan sel kanker agar tidak berkembang biak. Ada juga terapi fokus sasaran (targeted therapy), yaitu dengan antibodi monoklonal yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh alamiah untuk menyerang sel kanker.

Pengobatan kanker usus Secara Herbal

Obat herbal tidak hanya berkhasiat menyembuhkan gejala penyakit, tetapi juga menghilangkannya hingga ke akar penyebabnya. Hal ini karena efek obat herbal bersifat holistik (menyeluruh) sehingga tidak hanya berfokus pada penghilangan penyakit tapi juga pada peningkatan sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.

Untuk Penyakit kanker usus atau kanker kolorektal kami anjurkan dengan K-Muricata Obat herbal penyakit Kanker.

Baca: Obat herbal kanker usus K-Muricata

K-Muricata sangat bermanfaat untuk penyembuhan beberapa penyakit akut dan berbahaya seperti stroke, tumor, dan 14 jenis kanker, termasuk termasuk kanker usus atau kanker kolorektal.

K-Muricata adal obat herbal kanker yang terbuat dari ekstrak daun sirsak pilihan dan umbi keladi tikus yang diolah secara Modern.

Harga Teh K-Muricata obat kanker

1 box = Rp. 600.000,-

  • 1 box isi 30 sachet

  • Harga belum termasuk ongkos kirim

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara konsumsi Obat Herbal K-Muricata

Cara konsumsi Obat Herbal K-Muricata Ambil 1 sachet Obat herbal K-Muricata kemudian diseduh dengan air panas dengan suhu 100 0 C, ditutup kira-kira 3 menit kemudian diaduk dan diminum selagi hangat. Sebaiknya wadah yang digunakan adalah gelas kaca dan air direbus dengan wadah stainless steel atau priuk dari bahan tanah, kaca atau keramik. Dosis yang dianjurkan : 1x1 sachet per hari sesudah makan untuk menjaga dan mencegah terserang suatu penyakit, bila sakit ringan seperti : Demam, flu, asam urat ringan, badan pegal-pegal, rematik ringan, amandel, peradangan, pilek, sakit kepala, sakit perut jika haid, haid tidak lancar,dll. 2x1 sachet per hari sesudah makan pagi dan siang, jika menderita penyakit yang lumayan serius seperti : Asma, asam urat tinggi dan sudah bengkak, rematik akut, migrain, hipertensi, stroke, kista/mioma, serviks, ambeien, paru-paru basah, alzheimer, parkinson, kanker stadium 1-2, enzim/gatal-gatal yang sudah akut, psoriasis, diabetes yang terlalu tinggi dan p...

Gejala dan Penyebab Penyakit Liver

Gejala dan Penyebab Penyakit Liver - Liver atau hati adalah organ tubuh yang penting memiliki 500 fungsi dalam membantu detoksifikasi, mengatur metabolisme tubuh serta membentuk antibodi untuk sistem pertahanan tubuh. Selain itu Fungsi hati adalah sebagai tempat pembentukan plasma darah dan zat pembeku darah, sebagai tempat penyimpanan zat-zat mineral, seperti besi, kalium, dan tembaga, penyimpan cadangan air, tempat pembakaran gula dan pembentukan kolesterol. Penyakit liver merupakan salah satu penyakit yang tergolong penyakit sangat berbahaya. Dalam tubuh kita peranan liver atau hati sangatlah penting sebagai alat ekskresi yang membantu fungsi ginjal untuk memecah senyawa-senyawa yang bersifat racun dalam tubuh kita. Selain itu, hati juga merupakan organ tubuh penghasil amonia, urin serta asam urat yang memanfaatkan nitrogen serta asam amino. Racun yang ada dalam tubuh dipecah oleh hati kemudian hasilnya dikeluarkan melewati empedu serta feses, dalam ilmu kedokteran dinamakan detok...

Ciri-ciri dan gejala lemah jantung

Jantung adalah organ pada manusia yang memiliki ukuran sebesar kepalan tangan. Fungsi dari jantung adalah untuk memompa darah untuk disebarkan keseluruh tubuh. Apa yang menjadi Ciri-ciri dan gejala lemah jantung. Sebelum mengetahui tentang ciri-ciri dan gejala lemah jantung, perlu diketahui dulu apa sebenarnya definisi dari lemah jantung ini. Penyakit lemah jantung berbahaya atau tidak? Lemah jantung merupakan menurunnya kemampuan jantung untuk melakukan fungsinya secara maksimal atau dapat dikatakan menurunnya fungsi jantung sehingga jantung menjadi tidak normal. Organ jantung mempunyai otot, kemampuan otot jantung ini berkaitan erat dengan tekanan darah yang berada didalam tubuh. Ketika tekanan darah menjadi tinggi mengakibatkan kinerja otot menjadi besar. Otot jantung ini tentu saja berbeda dengan otot pada bagian tubuh lain karena ketika otot jantung semakin besar maka fungsinya untuk memompa darah akan menjadi semakin menurun. Perbedaan antara otot jantung dengan otot lainnya meng...