Langsung ke konten utama

Gejala kanker payudara stadium awal

Gejala kanker payudara stadium awal, Kanker payudara atau ada yang menyebutnya karsinoma payudara merupakan tumor ganas yang tumbuh di jaringan payudara. Kanker payudara sering menyerang atau terjadi pada kaum wanita tetapi tidak menutup kemungkinan jika kanker ini menyerang pada kaum pria juga, meski dalam kasus jarang terjadi.

Lapisan dalam saluran susu atau lobulus, merupakan daerah yang sering diserang. Saluran lobulus adalah berfungsi sebagai pemasok susu. Kanker yang berasal dari saluran susu dikenal sebagai karsinoma duktal, sedangkan yang berasal dari lobulus lebih dikenal sebagai karsinoma lobular.

Di negara maju, persentase penderita penyakit kanker payudara menduduki peringkat pertama dibandingkan dengan jenis kanker lainnya. Sedangkan penyakit kanker payudara di Indonesia, menduduki urutan kedua setelah kanker serviks.

Melihat persentase penderita yang begitu banyak, tidak ada salahnya kita terutama kaum wanita untuk mengetahui apa saja yang menjadi penyebab kanker payudara, cara deteksi dini, cara menghindari kanker payudara serta bagaimana melihat ciri dan gejala kanker payudara.

Penyakit kanker payudara dapat menyerang segala usia, tetapi menurut sebuah penelitian 1 dari 231 wanita usia sampai 39 tahun rentan terserang penyakit ini. Sedangkan wanita usia 40 sampai 59 tahun, 1 dari 25 orang berisiko terserang kanker payudara. Dan pada usia 60 sampai 79 tahun, persentasenya menjadi 1 dari 15 wanita sangat berisiko menderita kanker payudara.

Beberapa faktor yang mempengaruhi terkena kanker payudara


Belum diketahui secara pasti yang menjadi penyebab kanker payudara, tetapi beberapa hal ini bisa menjadi faktor pendukung risiko seseorang menderita penyakit kanker payudara:

  • Sejarah atau riwayat keluarga menderita kanker payudara, baik ibu atau saudara perempuan yang lain, maka ada potensi risiko terserang penyakit kanker payudara.

  • Para wanita yang belum pernah hamil.

  • Kehamilan anak pertama, usia diatas 30 tahun.

  • Wanita yang menstruasi pertama berusia di bawah 12 tahun dan menopause setelah berusia 55 tahun berpotensi terserang kanker payudara.

  • Penggunaan pil KB.

  • Obesitas atau kegemukan setelah menopause

  • Berbagai penelitian menyebutkan paparan bahan kimia seperti estrogen (bahan kimia yang dipakai dalam pestisida dan produk industri lain) disinyalir dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.

  • Penggunaan DES (dietilstilbestrol). Perempuan yang menggunakan DES dalam mencegah keguguran mempunyai risiko terkena kanker payudara lebih tinggi.

  • Usia, wanita berusia 40 tahun keatas rentan terkena kanker payudara.

  • Riwayat keluarga yang pernah menderita penyakit kanker ovarium.

  • Sering mengonsumsi minuman beralkohol juga menambah daftar risiko kanker payudara.

  • Dalam penelitian terbaru dilaporkan perempuan yang memulai merokok 5 tahun lebih awal periode menstruasi, 70 % lebih rentan terkena kanker payudara.


Perlu digarisbawahi bahwa beberapa factor yang telah disebutkan diatas tidaklah selalu pemicu kanker payudara, namun seringkali riwayat hidup penderita kanker payudara berkaitan dengan beberapa faktor tersebut.

Gejala kanker payudara stadium awal


Ada beberapa ciri dan tanda yang bisa menunjukkan seseorang mempunyai gejala kanker payudara. Berikut ini tanda dan gejalanya kanker payudara:

  1. Tanda atau gejala paling umum kanker payudara adalah adanya benjolan keras pada bagian payudara meskipun tidak sakit kalau dipegang.

  2. Kanker payudara yang tumbuh dalam saluran susu, pendarahan dapat terjadi pada puting susu, sehingga akan muncul luka di sekitar puting susu yang disertai cairan darah atau nanah yang keluar dari puting susu.

  3. Bentuk dan ukuran payudara akan berubah. Puting susu akan ketarik ke dalam, sehingga seperti lesung pipit bisa menjadi tanda tanda kanker payudara.

  4. Tanda atau ciri lain, adalah benjolan diketiak atau pembengkakan pada payudara.

  5. Puting susu merasa seperti gatal, terasa terbakar.

  6. Adanya kerutan-kerutan seperti jeruk purut di kulit payudara.

  7. Pada stadium lanjut nyeri tulang akan bisa dialami, berat badan turun, terjadi pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.


Jika Anda mengalami tanda dan gejala seperti di atas, segera periksakan ke dokter atau ahli kesehatan lainnya. Karena deteksi dan pengobatan kanker payudara secara dini merupakan Cara mencegah kanker payudara dan lainnya berkembang lebih parah dan akan membantu proses penyembuhan semakin cepat.

Apa yang harus dilakukan para wanita untuk mencegah timbulnya kanker payudara? Bebrapa langkah berikut ini bisa menjadi langkah pencegahan kanker payudara.

  • Lakukan deteksi secara dini dengan pemeriksaan sendiri setiap bulan setelah masa haid dan pemeriksaan secara klinis dengan mammografi dan biopsi.

  • Hindari daftar makanan berlemak tinggi.

  • Penggunaan obat atau alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus atas petunjuk dokter.

  • Menyusui bayi selama mungkin (sekitar 2 tahun).

  • Perbanyak konsumsi sayur dan buah serta kedelai.


Bagi Anda yang sudah merasakan tanda atau gejala kanker payudara sebaiknya, segera hubungi dokter atau ahli kesehatan lainnya. Semakin dini penangananya akan semakin naik agar segera dilakukan tindakan pengobatan secepatnya.

Pengobatan kanker payudara dengan cara medis, biasanya dilakukan dengan operasi kanker payudara. Tetapi kendala pengobatan secara media adalah mahalnya biaya operasi kanker payudara.

Sebagian orang memilih Cara mengobati kanker payudara tanpa operasi yaitu megonsumsi ramuan tradisonal sebagai obat kanker payudara secara alami. Banyak tanaman obat yang bisa dijadikan obat tradisional kanker payudara ampuh, diantaranya dengan memanfaatkan Khasiat dan Manfaat Daun Sirsak untuk Kanker.



Demikianlah bahasan Gejala kanker payudara stadium awal Semoga informasi ini bisa membantu Anda yang sedang membutuhkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara konsumsi Obat Herbal K-Muricata

Cara konsumsi Obat Herbal K-Muricata Ambil 1 sachet Obat herbal K-Muricata kemudian diseduh dengan air panas dengan suhu 100 0 C, ditutup kira-kira 3 menit kemudian diaduk dan diminum selagi hangat. Sebaiknya wadah yang digunakan adalah gelas kaca dan air direbus dengan wadah stainless steel atau priuk dari bahan tanah, kaca atau keramik. Dosis yang dianjurkan : 1x1 sachet per hari sesudah makan untuk menjaga dan mencegah terserang suatu penyakit, bila sakit ringan seperti : Demam, flu, asam urat ringan, badan pegal-pegal, rematik ringan, amandel, peradangan, pilek, sakit kepala, sakit perut jika haid, haid tidak lancar,dll. 2x1 sachet per hari sesudah makan pagi dan siang, jika menderita penyakit yang lumayan serius seperti : Asma, asam urat tinggi dan sudah bengkak, rematik akut, migrain, hipertensi, stroke, kista/mioma, serviks, ambeien, paru-paru basah, alzheimer, parkinson, kanker stadium 1-2, enzim/gatal-gatal yang sudah akut, psoriasis, diabetes yang terlalu tinggi dan p

K-Muricata Obat Alami Kanker Payudara

Testimoni seorang konsumen K-Muricata tentang khasiat obat alami kanker payudara K-Muricata. K-Muricata merupakan teh antikanker payudara terbaru yang dikemas dalam bentuk sachet seperti teh konvensional dengan desain yang elegan, menambah kemewahan produk tersebut selain khasiatnya yang fantastis dalam membantu mengatasi berbagai penyakit kanker termasuk kanker payudara. Diolah dari dua jenis tanaman herbal yang sudah melegenda seantero dunia yaitu Daun Sirsak pilihan dan Keladi Tikus. Obat alami spesial kanker ini merupakan satu-satunya obat alami penghancur sel kanker terdahsyat termasuk kanker hati, kanker darah, kanker paru dan kanker prostat. Kombinasi acetogenins senyawa aktif dalam Daun Sirsak dan senyawa aktif dalam Keladi Tikus disebut heksana mengandung hidrokarbon jenuh dan asam alifatik, sedangkan etil asetat mengandung asam lemak aromatik. Selain itu juga mengandung glikosida fenilpropanoid, sterol dan cerebroside yang dipercayai memiliki efek anti-hepatotoksik, mengu

Penyebab pembengkakan jantung dan obatnya

Penyebab pembengkakan jantung dan obatnya , Penyakit Jantung merupakan penyakit yang paling ditakuti karena dalam sehari ribuan bahkan jutaan orang di dunia meninggal disebabkan penyakit ini. Penyakit jantung akan menyerang siapa saja baik pria maupun wanita, dari usia dini yang baru lahir sampai dengan orang berusia lanjut. Sebuah penelitian melaporkan sekitar 46% perempuan lebih berisiko terkena serangan jantung. Meski penelitian tersebut menyebutkan jumlah wanita yang berisiko sakit jantung lebih rendah daripada kaum pria tetapi hal tersebut tidak menutup kemungkinan kaum wanita juga terkena serangan jantung. Terjadinya suatu sumbatan di pembuluh darah akan mengakibatkan tidak adanya aliran darah dan oksigen sampai ke otot jantung, hal inilah yang menjadi penyebab serangan jantung dapat terjadi, termasuk penyakit jantung bengkak. Penyakit jantung bengkak sendiri merupakan istilah orang awam, dikarenakan dokter dalam menjelaskan diagnosis kepada pasien agar mudah untuk dipahami. Dala